SDM
1.
Jelaskan pengertian dan perbedaan
pelatihan, pendidikan dan pengembangan
SDM?
Jawab:
Berikut pengertian dan perbedaan
pelatihan, pendidikan dan pengembangan
SDM:
|
Pelatihan |
Pendidikan |
Pengembangan SDM |
Pengertian |
Pelatihan dan pengembangan sumber daya manusia dalam
sebuah organisasi perusahaan adalah upaya untuk meningkatkan kualitas
kehidupan kerja karyawan sehingga menghasilkan produk dan layanan dengan
kualitas setinggi mungkin dengan target yang telah direncanakan. Menurut Rivai (2014) pelatihan
atau training adalah proses secara sistematis mengubah tingkah laku pegawai
untuk mencapai tujuan organisasi.”. Dan menurut Dessle, pelatihan atau
training adalah proses mengajarkan karyawan baru atau yang ada sekarang,
keterampilan dasar yang mereka butuhkan untuk menjalankan pekerjaan
mereka (Dessle 2004:56). |
Pendidikan adalah suatu proses pembaharuan
makna pengalaman, hal ini mungkin terjadi didalam pergaulan biasa atau
pergaulan orang dewasa dengan orang muda. Mungkin pula terjadi dengan sengaja
dan dilembagakan untuk menghasilkan kesinambungan social. Proses ini
melibatkan pengawasan dan perkembangan dari orang yang belum dewasa dan
kelompok dimana dia hidup. (John Dewey) |
Konsep Pengembangan Sumber Daya Manusia (PSDM) (Human
resource development) dalam organisasi, hakikatnya merupakan suatu
usaha demi peningkatan daya saing terhadap ancaman lingkungan eksternal dan
upaya meningkatkan daya inovatif demi menciptkan peluang. Menurut Handoko (2010), Pengembangan (development) karyawan
dimaksudkan untuk menyiapkan karyawan untuk memegang tanggung jawab
pekerjaandi masa yang akan datang. Pengembangan karyawan bisa dilakukan
secara formalmaupun informal. |
Tujuan
|
Menurut Carrell dan Kuzmits (1982 : 278),
tujuan utama pelatihan dapat dibagi menjadi 5 area: 1)
Untuk
meningkatkan ketrampilan karyawan sesuai dengan perubahan teknologi. 2)
Untuk
mengurangi waktu belajar bagi karyawan baru agar menjadi kompeten. 3)
Untuk
membantu masalah operasional. 4)
Untuk
menyiapkan karyawan dalam promosi. 5)
Untuk
memberi orientasi karyawan untuk lebih mengenal organisasinya |
Menurut Lynton dan Pareek dalam Swasto
(1992:2) pendidikan mempunyai tujuan yang berlainan dengan pelatihan: 1)
Pendidikan
terutama berkaitan dengan pembinan bagi siswa sehingga ia dapat memilih minat
perhatiannya dan cara hidupnya juga kariernya. Sebaliknya pelatihan terutama
mempersiapkan para peserta untuk mengambil jalur tindakan tertentu yang
dilukiskan oleh teknologi dan organisasi tempatnya bekerja, 2)
Pendidikan
membantu siswa memilih dan menentukan kegiatannya. Pelatihan membantu peserta
memperbaiki prestasi kegiatannya, 3)
Pendidikan
terutama mengenai pengetahuan dan pengertian, sedangkan pelatihan terutama
mengenai pengertian dan keterampilan. |
Pengembangan SDM bertujuan
untuk menemukan dan mengeluarkan potensi yang ada pada diri karyawan yang
mungkin selama ini masih terpendam, untuk tujuan pengembangan personal dan
perusahaan. |
Waktu |
Waktu relative singkat |
Butuh waktu yang relative lama ·
Mulai
dari SD :6 tahun ·
SMP:
3 tahun ·
SMA:3
tahun ·
Kuliah
S1:4/3,5 tahun ·
Kuliah
D3: 3 tahun ·
dll |
Waktunya singkat |
Hasil akhir |
Mempunyai knowledge tapi tidak sebanyak dan sedetail
pendidikan, etitude (tidak sebaik atau sedetail pendidikan ,skill,lalu
Mendapatkan sertifikat |
Mempunyai knowledge, etitude/sikap yang baik , skill,
lalu Mendapatkan ijazah |
Mendapatkan skill |
Bentuk
Penghargaan |
Mendapatkan posisi yang lebih baik dan
tinggi dibandingkan orang yang tidak memiiki pendidikan. Semakin tinggi
pendididkan seseorang ,maka akan semakin tinggi pula jabatan atau penghargaan
yang diberikan. |
Mendapatkan posisi yang sesuai dengan skill nya sendiri
tetapi tidak bisaberada di tempat atau posisi yang lebih tinggi dibandingkan
yang pendidikan |
Mendapatkan pekerjaan yang menggunakan skill |
2. Jelaskan
tujuan dari pengembangan Staf?
Jawab:
Menurut Malik (2011),
tujuan dari pengembangan yaitu untuk meningkatkan kemampuan individu untuk
kepentingan jabatan yang akan datang. Sedangkan menurut Insanno, dkk (2013:
15), tujuan utama dari pelatihan dan pengembangan ini adalah untuk mengatasi
kekurangan-kekurangan para sumber daya manusia dalam bekerja yang disebabkan
oleh kemungkinan ketidakmampuan dalam pelaksanaan pekerjaan, dan sekaligus
berupaya membina mereka agar menjadi lebih produktif.
Selain itu tujuan pelatihan dan
pengembangan adalah :
1)
Meningkatkan produktivitas dan taraf
prestasi tenaga kerja;
2)
Memelihara dan meningkatkan kecakapan
dan kemampuan dalam menjalankan tugas atau pekerjaan baik pekejaan lama maupun
baru, baik dari segi peralatan maupun metode;
3)
Memperkecil kesahalan tenaga kerja
dalam pelaksanaan pekerjaan sehingga dapat meningkatkan efektivitas dan
efisiensi tenaga kerja;
4)
Meningkatkan ketepatan dalam perencanaan
SDM;
5)
Meningkatkan semangat kerja;
6)
Menarik dan menahan karyawan yang
berkualitas.
3. Dalam
perpektif pengembangan sumber daya manusia (PSDM) dikenal isitlah paradigma
pembelajaran dan paradigma kinerja.
a) Jelaskan
apa yang dimaksud dengan paradigma pembelajaran
b) Jelaskan
apa yang dimaksud dengan paradigma kinerja
Jawab:
a) Paradigma
pembelajaran
Paradigma pembelajaran
adalah pengembangan SDM bertanggung jawab untuk membantu perkembangan kapasitas
belajar dalam pekerjaan jangka panjang pada tingkat individual, kelompok dan
organisasional. Tujuannya berfokus untuk menghasilkan kinerja SDM yang baik
melalui proses belajar bagi organisasi sehingga semakin mendekatkan pada tujuan
organisasi.
b) Paradigma
kinerja
Paradigma kinerja
adalah pengembangan SDM yang berhubungan dengan peningkatan kinerja dan sistem
teknologi kinerja. Berfokus terutama pada sistem kinerja di level individu serta
mencakup intervensi belajar dan non-belajar yang terjadi pada semua level.
individu yang bekerja dalam sistem harus memiliki kinerja yang baik apabila
ingin memajukan karier dan memelihara pekerjaannya. Tujuan akhirnya adalah
bukan hanya pembelajaran melainkan juga memperbaiki sistem kinerja yang ada dan
menyediakan sumber daya yang mendukungnya. Sedangkan untuk potensi manusia di
dalam organisasi harus tetap dipelihara, dihargai dan dikembangkan. Sehingga
bisa menciptakan efektivitas kinerja di masa yang akan datang untuk menciptakan
kinerja tinggi yang berkelanjutan.
Referensi:
https://kafesentul.com/perbedaan-antara-pelatihan-pendidikan-dan-pengembangan-sdm
https://highlandexperience.co.id/pengertian-pelatihan-pengembangan-sdm
https://media.neliti.com/media/publications/189227-ID-analisis-pelatihan-dan-pengembangan-sumb.pdf
http://www.tabungananak.com/2020/08/Perbedaan-Paradigma-Pembelajaran-dan-Paradigma-Kinerja.html
0 Komentar
Berkomentarlah dengan Sopan dan sesuai Pembahasan