Pengertian Laporan Keuangan
Laporan
Keuangan adalah gambaran atau laporan mengenai kondisi keuangan (neraca, laba
rugi, arus kas) suatu perusahaan yang disajikan dalam periode tertentu.
Bagi
perusahaan, penyajian laporan keuangan secara khusus merupakan salah satu
tanggung jawab manajer keuangan. Hal ini sesuai fungsi keuangan yaitu:
1.
Merencanakan
2.
Mancari
3.
Memanfaatkan dana dana perusahaan
4.
Memaksimalkan nilai nilai perusahaan
Dengan
Kata lain, Tugas seorang manajer keuangan adalah mencari dana dari berbagai sumber dan membuat keputusan tentang sumber dana
yang harus dipilih. Disamping itu, seorang manajer keuangan juga harus mampu
mengalokasikan atau menggunakan dana secara tepat dan benar.
Hal
yang tidak kalah pentingnya adalah pencapaian tugas manajer keuangan dalam hal
memaksimalkan nilai perusahaan. Tercapai tidaknya tujuan ini dapat dilihat dan
diukur dari harga saham perusaaan yang bersangkutan.
Dalam
hal laporan keuangan, sudah merupakan kewajiban setiap perusahaan untuk membuat
dan melaporkan keuangan perusahaannya pada suatu periode tertentu. Hal ini
dilaporkan kemudian dianalisis sehingga diketahui kondisi dan posisi perusahaan
terkini. Kemudian laporan keuangan akan menentukan langkah yang harus dilakukan
perusahaan sekarang dan ke depan, dengan malihat berbagai persoalan yang ada
baik kelemahan maupun kekuatan yang dimilikinya.
Laporan
keuangan menggambarkan pos pos keuangan perusahaan yang diperoleh dalam suatu periode. Dalam
praktiknya dikenal beberapa macam laporan keuangan seperti:
1.
Neraca
2.
Laporan laba rugi
3.
Laporan perubahan modal
4.
Laporan catatan atas laporan keuangan
5.
Laporan kas
·
Neraca merupakan laporan yang
menunjukan jumlah aktiva (harta), kewajiban (utang), dan modal perusahaan
(ekuitas) perusahaan pada saat tertentu.
Secara lengkap informasi yang disajikan dineraca antara lain:
1.
Jenis jenis aktiva atau harta (assets) yang dimiliki
2.
Jumlah rupiah masing masing jenis aktiva
3.
Jenis jenis kewajiban atau utang (liability)
4.
Jumlah rupiah masing masing kewajiban
5.
Jenis jenis modal (aquity)
6.
Jumlah rupiah masing masing jenis modal
·
Kemudian dalam laba rugi menunjukan
kondisi usaha dalam suatu period
tertentu. Artinya laba rugi harus dibuat dalam suatu siklus operasi atau
periode tertentu guna mengetahui jumlah perolehan pendapatan dan biaya yang
telah dikeluarkan sehingga dapat diketahui apakah perusahaan dalam keadaan laba
atau rugi.
Adapun
informasi yang disajikan perusahaan
dalam laba rugi meliputi:
1.
Jenis jenis pendapatan yang diperoleh
dalam suatu periode
2.
Jumlah rupiah dari masing masing jenis pendapatan
3.
Jumlah keseluruhan pendapatan
4.
Jenis jenis biaya atau beban dalam
suatu periode
5.
Jumlah rupiah masing masing biaya atau
beban yang dikeluarkan
6.
Jumlah keseluruhan biaya yang
dikeluarkan
7.
Hasil usaha yang diperoleh dengan mangurangi jumlah pendapatan dan biaya
(laba rugi)
·
Laporan perubahan modal
Menggambarkan
jumlah modal yang dimiliki perusahaan saat ini. Informasi yang diberikan dalam
laporan perubahan modal meliputi:
1.
Jenis jenis dan jumlah modal yang ada
saat ini
2.
Jumlah rupiah tiap jenis modal
3.
Jumlah rupiah modal yang berubah
4.
Sebab sebab berubahnya modal
5.
Jumlah rupiah modal sesudah perubahan.
·
Laporan catatan atas laporan keuangan
Merupakan
laporan yang dibuat berkaitan dengan laporan keuangan yang disajikan. Laporan
ini memberikan informasi tentang penjelasan yang diangggap perlu atas laporan
keuangan yang ada sehingga menjadi jelas sebab penyebabnya.
Tujuannya
adalah agar pengguna laporan keuangan dapat memahami jelas data yang disajikan.
·
Laporan arus kas
Laporan
yang menunjukan arus kas masuk dan arus kas keluar di perusahaan. Arus kas
masuk berupa pendapatan atau pinjaman dari pihak lain, sedangkan arus kas
keluar merupakan biaya biaya yang dikeluarkan perusahaan.
Sumber:
Buku “Analisis laporan keuangan” (Kasmir, SE.,MM) (2012)