Pengertian Pengangguran
Pengangguran adalah masalah yang timbul pada individu yang diakibatkan karena tidak adanya pekerjaan, lowongan kerja maupun keahlian yang berdampak pada pendapatan individu yang memengaruhi gaya hidup individu. Pengangguran merupakan masalah sosial yang harus ditangani serius, karena dengan banyaknya pengangguran akan melahirkan kejahatan kejahatan sosial lainnya seperti: pencurian, penculikan, premanisme dan lain lain.
Definisi lain juga dari pengangguran adalah banyaknya orang yang mencari pekerjaan pada saat
usia kerja. Seseorang dikatakan menganggur ketika orang pada usia kerja (18-55)
yang sedang mencari pekerjaan dan tidak dapat menemukannya. Dengan kata lain,
sesorang yang pada usia kerja akan tetapi pada saat tersebut (saat dilakukan
survey) tidak mencari kerja dikatakan tidak mengganggur. Misalkan saja, orang
yang sedang cuti dalam waktu tertentu. Kondisi menyebabkan tingkat pengangguran
cenderung tidak tetap (bergerak) dari waktu ke waktu.
Definisi
pengangguran dalam arti luas adalah penduduk yang tidak berkerja tetapi sedang
mencari perkerjaan atau sedang mempersiapkan suatu usaha baru atau penduduk
yang tidak mencari pekerjaan karena sudah diterima bekerja tetapti mulai
bekerja.
Definisi Pengangguran Menurut Para Ahli
Ada beberapa ahli yang memberikan pendapatnya tentang definisi pengangguran yaitu:
· Menurut Mankiw
Pengangguran
adalah masalah makroekonomi yang mempengaruhi manusia secara langsung dan
merupakan yang paling berat. Kebanyakan orang kehilangaan pekerjaan berarti
penurunan standar kehidupan dan rekanan psikologis. Jadi tidaklah mengejutkan
jika pengangguran menjadi topik yang sering dibicarakan dalam perdebatan
politik dan para politis sering mengklaim bahwa kebijakan yang mereka tawarkan
akan membantu menciptakan lapangan kerja.
· Menurut Nanga
Pengangguran
(unemployment) merupakan kenyataan yang dihadapi tidak saja oleh negara-negara
sedang berkembang (developing countries), akan tetapi juga negara-negara yang
sudah maju (developed countries). Secara umum, pengangguran didefinisikan
sebagai suatu keadaan dimana seseorang yang tergolong dalam kategori angkatan
kerja (labor force) tidak memiliki pekerjaan dan secara aktif sedang mencari
pekerjaan.
· Menurut Sukirno
Seseorang
yang tidak bekerja tetapi secara aktif mencari pekerjaan tidak dapat
digolongkan sebagai penganggur. Selain itu pengangguran diartikan sebagai suatu
keadaan dimana seseorang yang tergolong dalam angkatan kerja ingin mendapatkan
pekerjaan belum dapat memperolehnya.
Jenis Jenis Pengangguran
Pengangguran muncul karena beberapa
penyebab. Berdasarkan penyebabnya pengangguran dapat digolongkan sebagai
berikut,
·
Pengangguran
Konjungtur
Pengangguran konjungtur diakibatkan oleh
kemunduran perekonomian, jika suatu perusahaan mengalami defisit atau
kemunduran maka perusahaan tersebut akan memangkas kegiatan produksi, baik
mengurangi produk maupun tenaga kerja. Dari pengurangan tenaga kerja tersebut
akan menghasilkan pengangguran dalam masyarakat. Atau lebih singkatnya pengangguran
konjungtur adalah pengangguran yang disebab oleh siklus perubahan kegiatan
perekonomian.
·
Pengangguran
Teknologi
Jenis pengangguran ini diakibatkan oleh
kemajuan teknologi, dimana teknologi teknologi canggih menggantikan peran
manusia sebagai tenaga kerja. Perusahaan lebih memilih menggunakan teknologi
dari pada menggunakan tenaga manusia, karena tekologi dinilai efektif dalam
menambah kinerja perusahaan. Contoh teknologi yang mengganti manusia sebagai
tenaga kerja adalah penggunaan robot pada pabrik mobil.
·
Pengangguran
Musiman
Pengangguran musiman merupakan
pengangguran yang disebabkan oleh pengaruh musim. Pada saat musim tanam dan
panen, banyak petani yang turun ke sawah dan ladang untuk melakukan aktivitas
mereka. Namun, di saat selang waktu antara kedua musim tersebut petani tidak
banyak melakukan aktivitas. Mereka hanya menggembalakan ternak atau sekadar
istirahat di rumah. Pada saat ini, petani merupakan pengangguran musiman.
·
Pengangguran
Struktural
Pengangguran yang disebabkan oleh adanya
perubahan struktur dan kegiatan ekonomi sebagai akibat perkembangan ekonomi. Ada
dua kemungkinan yang menyebabkan pengangguran struktural, yaitu menurunnya
permintaan dan teknik produksi yang semakin canggih.
Permintaan
Menurun
Salah satu contoh pengangguran
struktural yang disebabkan oleh berkurang-nya permintaan ialah pengangguran
yang terjadi di kalangan tukang jahit dan tukang sepatu tradisional. Hal ini
disebabkan oleh adanya perkembangan industri garmen atau konveksi dan industri
sepatu modern. Para konsumen lebih suka membeli baju dan sepatu siap pakai.
Makin
Canggihnya Teknik Produksi
Faktor ini memungkinkan suatu perusahaan
pada waktu yang sama menaikkan produksi sekaligus mengurangi tenaga kerja.
Mesin berat dapat digunakan untuk mendorong dan meratakan tanah atau menggali
parit untuk membersihkan kawasan. Penggunaan mesin-mesin ini akan mengurangi
tenaga manusia yang diperlukan dalam kegiatan membangun jalan raya.
·
Pengangguran
Normal
Pengangguran yang disebabkan memang
belum mendapat pekerjaan karena pendidikan dan keterampilan yang tidak memadai.
Dari uraian di atas dapat kita simpulkan beberapa hal yang menye-babkan
pengangguran sebagai berikut.
- o
Penduduk yang relatif banyak, sedangkan
lapangan kerja atau lapangan usaha belum dapat menampung.
- o
Pendidikan dan keterampilan yang rendah
dan tidak siap kerja.
- o
Teknologi yang semakin modern.
- o
Pengusaha yang selalu mengejar
keuntungan dengan cara melakukan penghematan-penghematan.
- o
Ketidakstabilan perekonomian, politik,
dan keamanan suatu negara
·
Pengangguran Terselubung (Diseguiseed
Unemployment)
Seorang lulusan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Program
Teknologi Pertanian, karena sesuatu hal terpaksa bekerja sebagai pelayan toko,
yang sebenarnya tidak sesuai dengan bakat dan keterampilannya. Lulusan ini
merupakan pengangguran terselubung. Pengangguran terselubung merupakan tenaga
kerja yang tidak bekerja secara optimal karena sesuatu alasan tertentu,
misalnya karena tidak memperoleh suatu pekerjaan yang sesuai dengan bakat dan
kemampuannya.
·
Pengangguran Terbuka (Open Unemployment)
Pengangguran terbuka adalah tenaga kerja yang
sungguh-sungguh tidak mempunyai pekerjaan. Ada yang sudah berusaha secara
maksimal tapi belum memperoleh pekerjaan, tetapi ada juga yang tidak berusaha
mencari pekerjaan karena malas.